School of Randang Kota Payakumbuh berhasil menjadi salah satu nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia




 Payakumbuh – Luar biasa, School of Randang Kota Payakumbuh berhasil menjadi salah satu nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.


Sebelumnya, lewat kakok Tangan Pj. Wali Kota Payakumbuh itu, kota berjuluk City of Randang juga berhasil meraih peringkat pertama kategori kota dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 dan menjadi satu-satunya kota dari Sumatera Barat yang berhasil masuk ke 14 besar dalam penilaian PPD 2023 Nasional tahap I, bahkan sudah sukses pula dinilai untuk tahap II, sehingga kini sudah masuk 10 besar untuk penilaian tahap III.


“Kita bangga, Kota Payakumbuh dapat konsisten dengan prestasi dalam PPD ini. Bahkan sudah sukses melalui 2 tahapan di tingkat Nasional. Semoga sukses juga melalui tahapan yang terakhir dan membawa piala yang tentunya mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barar di kancah Nasional,” kata Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi di Hotel Pangeran Beach beberapa waktu yang lalu.



Saat diwawancarai, Wako Rida Ananda mengatakan sangat bersyukur dengan capaian ini, karena pada tahun ini Kota Payakumbuh masih dapat mempertahankan predikat juara 1 seperti tahun lalu.


“Ini merupakan kabar baik serta capaian terbaik yang kita raih, dan ini menjadi pembakar semangat kita untuk terus bekerja melayani masyarakat Kota Payakumbuh,” kata Rida.


Rida menyebut yang dilakukan selama ini yakni konsistensi dalam merencanakan pembangunan untuk Kota Payakumbuh. Berkat kerja keras, kota kota Payakumbuh masih dapat konsisten meraih peringkat 1 PPD di tingkat provinsi.



Saat penilaian lapangan PPD tahap III, tanggal 29 dan 30 Maret 2023, Payakumbuh membawa inovasi School of Randang dalam mengikuti ajang bergengsi tahunan yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ini.


Pada hari pertama Tim Penilai Independen Ir. Aryawan Soetiarso Poetro, Msi dan Ridwan Sutriadi, MT, Ph.D bersama Admin Muhammad Yusuf Zaky Amanullah, S.PWK itu mengunjugi Sentra IKM Kota Payakumbuh, Kampung Rendang, Kampung Jamur, Pelaku Usaha Makanan Ringan, Kawasan Batang Agam, Padang Mangateh, dan Rumah Potong Hewan Modern.


Di hari kedua, verifikasi dilakukan melalui mekanisme Focus Group Discussion (FGD) semua stakeholders pembangunan daerah. Di antaranya melakukan penilaian terhadap implementasi kebijakan, inovasi, dan program unggulan yang dikembangkan Pemerintah Kota Kota Payakumbuh.


Saat penilaian, Pj. Wako Rida Ananda menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas melalui tim penilai PPD yang telah memberikan kesempatan kepada Kota Payakumbuh untuk mengikuti proses penilaian tahap ke III penghargaan pembangunan daerah tahun 2023.


“Hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Kota Payakumbuh, bahwa dari 14 kota yang mengikuti penilaian tahap ke II, alhamdulillah Kota Payakumbuh masuk top 10 kota terbaik nasional dan berhak mengikuti penilaian tahap akhir yaitu proses verifikasi lapangan yang dilaksanakan dari kemaren dan pelaksanaan FGD dengan stakeholders pembangunan Kota Payakumbuh yang dilaksanakan saat ini. Kami berharap proses penilaian tahap III ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan semoga Kota Payakumbuh memperoleh hasil maksimal dalam penilaian PPD tahun 2023 ini,” ucapnya.


Rida bersama seluruh unsur pemerintahan beserta seluruh komponen masyarakat Kota Payakumbuh bertekad akan selalu menyempurnakan ikhtiar untuk mengoptimalkan capaian Pembangunan Kota Payakumbuh kedepannya.


Untuk itu, Dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran pemerintahan dan segenap masyarakat Kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi aktif dalam menjalankan dan mendukung semua kinerja Pemerintah Kota Payakumbuh sehingga hasilnya dapat dilihat dan dirasakan bersama.


“Kepada tim penilai kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, bahwa bagi kami momen penilaian PPD ini menjadi proses pembelajaran yang sangat berharga bagi Kota Payakumbuh. Apapun hasil penilaian ini, telah menjadi motivasi yang kuat bagi kami untuk melakukan yang lebih baik untuk Kota Payakumbuh di masa yang akan datang,” ujarnya.


Sementara itu, Tim Penilai Independen Aryawan Soetiarso Poetro mengatakan hasil dari penilaian PPD ini akan diumumkan saat Musrenbangnas nanti, dan diserahkan penghargaan kepada 3 kota terbaik.



Komponen PPD ini ada tiga, yakni pencapaian, perencanaan, dan inovasi. Masing-masing memiliki indikatornya masing-masing. Verifikasi lapangan ini dilakukan setelah sebelumnya kami melihat review dokumen perencanaan dan indepth interview.


“Verifikasi ini adalah tahap ketiga untuk melihat langsung apakah yang disampaikan sesuai lapangan,” terangnya. Bobot penilaian untuk verifikasi ini yang paling besar yakni 45 persen, sementara itu penilaian dokumen 30 persen dan presentasi wawancara hanya 25 persen. Untuk indikator penilaian verifikasi ini mencakup 22 indikator yang meliputi 3 aspek, yaitu pencapaian pembangunan, pennyusunan dokumen RKPD, dan inovasi,” pungkasnya. (Ip) 

Komentar

Postingan Populer